Assalamualaikum! Apa kabar guys! Hahaha kali ini gue bakal bikin laporan tentang traveling gue ke Banyuwangi. Ok. Kenapa milih Banyuwangi? Emang Banyuwangi punya apa? Apa bagusnya? Org ga terkenal. Ok kalau kalian beranggapan seperti itu, sama! Tapi kalian salah besar, emang bener apa kata orang-orang don't judge a book by its cover. Karna keindahan Banyuwangi dimulai dari cerita ini..

Day - 1
Perjalanan kali ini gue bersama temen-temen kampus, temen seperjuangan semester satu. Gue kenalin mereka satu-satu ya. Ada Raissa, Iput, Bella, Aldy, Santo, Arya, Metal, Cimot, dan Refa. Genap 10 personil, kita berangkat dari Stasiun Pasar Senen naik kereta ekonomi Jakarta-Surabaya dengan harga 110.000 ribu rupiah. Trip dengan modal nekat, budget pas-pasan, pengetahuan NOL besar, fix cuma modal kepercayaan diri. Perjalanan kereta ditempuh selama kurang lebih 16 jam. Kejadian tol*l dimulai di kereta, salah satu temen kita. Refa. Ketawan ngerokok di kamar mandi. Sedangkan kalian tau sendiri bukan peraturan di kereta dilarang merokok. Kita sadar pas Refa lagi dimarahin di gerbong depan. Well, sesuai dengan peraturan, Refa bakal diturunin di stasiun selanjutnya/stasiun terdekat. Dan gue, bodo amat. Gue udh mulai perfikir negatif tentang trip ini dan cuma bisa berdoa semoga ini bukan awal kegagalan yang akan terjadi. Alhamdulillah dengan segala ke iba-an Refa, satpam-satpam kereta bisa memberikan hukuman lain yang lebih ringan, yaitu. Refa disuruh bolak balik gerbong selama 3-5 kali(lupa) dengan membaca peraturan dilarang merokok. Fix sebagai temen Refa, gue bodo amat gatau malu. Kebodohan pertama Refa selesai juga, kita tunggu selanjutnya ada apa. 
the geng. (atas kiri-bawah kanan) cimot, bella, iput, ranti, arya, metal, santo, refa, raissa, aldy

Day - 2
Sampai di Surabaya jam 02:00. Kita langsung kekamar mandi dan bersih-bersih selanjutnya kita masuk ke elf yang udah parkir ganteng ditempat drop off. Hm, elf-nya sempurna, serasa mau konser karna elf in terlalu bagus dan panjang buat ukuran trip segerombolan anak kuliahan. Langsung aja kita caw ke Banyuwangi tepatnya ke Taman Nasional Baluran dulu dengan perjalanan darat, normalnya Surabaya-Baluran sekitar 6-7 jam, karna kita mampir-mampir dan leyeh-leyeh. Perjalanan darat ke Baluran kita tempuh 9 jam. Jalanan kita tempuh dengan pemandangan sebelah kiri adalah pantai sebelah kanan bukit. What a great view. Kita makan pagi di Situbondo, makan nasi soto dengan harga 10.000, well bodo amat dengan kemurahan ini. Akhirnya sampai di Taman Nasional Baluran, dengan segala ke excited-an, kita masuk dan membayar tiket. Pokoknya total masuk dengan elf adalah 175.000 rupiah.

harga tiket Baluran
Masuk ke Baluran dan langsung ke pengelola untuk mengurus penginapan. Malam ini kita menginap di Taman Baluran tepatnya di wisma Rusa, kita memilih wisma Rusa karna hanya wisma ini yang menampung kapasitas orang banyak. Kita memesan 6 kamar dengan harga total 600.000 rupiah. Selesai transaksi dan membayar lunas, kita bebenah dan siap-siap untuk explore Baluran.

Pemandangan selama masuk dari pintu utama ke Savana Bekol

the geng, yes.

Savana Bekol Taman Nasional Baluran
taman baluran. Jarak 3 km dari savana bekol. Pantai bama ini sebenrnya kalau gue yg nilai itu B aja. Ok guys, FYI di Taman Baluran ini banyak banget, banyak aja, banyak parah, separah-parahnya monyet berkeliaran. Karna memang ini adalah habitat mereka. Dan yang kerennya, monyet disini pada tengil semua. FYI, buat kalian yang mau masuk ke savanna atau mau jalan-jalan di Baluran, gue mau kasih tau sebaiknya jangan ada yang membawa kantongan berisi makanan, kantongan indomaret atau apapun, atau nenteng makanan sekalipun. Minuman juga. Karna monyet disini tengil pisan dan hebat. Mereka bias menyerang dan mencoba mengambil makanan yang ada ditangan kita. Banyak kok wisatawan yang gue lihat sendiri berantem sm monyet. Cara ngelawan monyet ini cukup dengan pura-pura ambil batu dan arahin kemonyetnya, monyet bakal takut sm kita dan semoga menang dalam melawan monyet. Salah satu temen gue, Bella, dengan kebodohannya lupa. Dia nenteng botol minuman otomatis diikutin monyet. Gak lama gue ingetin karna monyetnya udh deket, dan Bella panik. Dan ngelempar botol minuman itu sambil teriak. Bodo amat. Sekian cerita tentang Bella.

Suasana depan Wisma


Setelah leyeh-leyeh di pantai bama sembari minjem gitar dan nyanyi-nyanyi, kita laper dan akhirnya makan kesalah satu kantin, dan cuma kantin itu yg buka. Kita makan kaya ada ayam goreng, nasi pecel, dll. Keajaiban cerita baluran sebenernya mulai dari sini. Pas kita lagi makan, sembari makan ada satu rombongan bapak-bapak berserta ibu-ibu memakai seragam dinas. Gatau ada angin apa, gue pribadi ga ikut perkenalan ngobrol sama mereka. Tapi katanya Refa yang diajak ngobrol duluan. Kita kenalan sama mas Gandi, ok. Gini, sembari berbincang-bincang, mas Gandi nanya kita dari mana mau apa dan ngapain. Kita jelasin, kita lagi liburan dan trip kita tuh Baluran-menjangan-Ijen. Dan mas Gandi langsung bilang “ini nomer hp saya, saya bantu cari guide naik ke Ijen”. Kita yg buta Ijen otomatis langsung berterimakasih. Sambil ngobrol mas Gandi lagi-lagi nyeletuk dan bilang “ngapain ke Menjang*an, di Banyuwangi maish banyak tempat bagus kok, gini deh kamu ikut saya aja ” ok lagi, gue ga paham sebenernya. Tapi intinya adalah mas Gandi bilang gitu bertujuan untuk kita tuh nge-explore Banyuwangi aja gausah nyebrang ke Menjangan. Hm, gue sih ayo aja. Yaudah semua sih ayo aja. Udah lama ga ayo akhirnya kita ayo. Singkat cerita pas perkenalan, mas Gandi bilang kl dia adalah staff kepresidenan bagian pertahanan dan keamanan, dia asli Banyuwangi dan WOW. Dengan segala ke ayo-an kita, kita balik kesavana bekol dan menuju ke pengelola untuk check out. Ok guys gue bingung sebenernya mau ceritainnya gimana pokoknya kita otw banyuwangi dikawal mas Gandi pake ngiung-ngiung polisi idk apa namanya, dan membuat semua pengguna jalan minggir dan memberi jalan buat kita. Fix kita kaya artis mau konser, udh mah naik elf, di kawal dan dikasih jalan. Sampe Banyuwangi kita kerumah mas Gandi buat istriahat sejenak dan santap malam. Kita diperkenalkan dengan makanan khas Banyuwangi yaitu Nasi Tempong. Ok. Tempong disini bagi gue sendiri punya banyak arti, gue pernah tinggal di Palu Sulawesi Tengah dan gue tau arti tempong itu sendiri menurut bahasa Palu gausah dijelasin ya, artinya negative soalnya. Tapi tempong di Banyuwangi berarti yaaa kalau kita mah bilang nampol gitu. Nasi isinya ada ayam, sayur, dengan khasnya yaitu sambel pedes dan ikan asin. Sambel super pedes bikin bibir jeding yang gratis sudah habis dilahap dan masuk keperut kita. Lalu kita dianter ke home-stay. Dianter sm mas Gandi. Home-stay ber-AC dan kamar mandi dalem mirip kosan seharga 1,8 juta standar binus lah. Hahaha. Yang kalian harus tau adalah disini kita nginep dan everything is free. Ini berkat mas Gandi. Rencana trip kita berubah total setelah ketemu mas Gandi. Oh ya, pas masuk home-stay kita dikasih temulawak sebagai welcome drinknya loh. Minuman khas Banyuwangi, asli. Kita beristirahat dan tidur. Rencananya besok pagi kita bakal nikamtin sunrise di rumah apung, sunrise yang muncul dari Bali.

The Home-stay. *im sorry im forgot to get the information about this*
Day – 3
Bangun jam 03:00 gak mandi langsung siap-siap ke pantai. Perjalana sekitar 30 menit dari Banyuwangi kearah pelabuhan ketapang. Sampai di pinggir pantai kita bener-bener nikmatin sunrise. Dan setelah itu, penasaran sama rumah apung, well gue kasih tau ya rumah apung ini adalah tempat penangkaran hiu. Jadi ada baby hiunya. Tergiurlah kita untuk snorkeling disana. Akhirnya tanpa basa-basi kita sikat snorkeling dirumah apung basring. Kalian tau? Laut Banyuwangi keren. Gak jauh dari bibir pantai sekitar jarak 60-100 meter dr permukaan laut kita udh bias dapet beberapa spot snorkeling dan batu karang yang bagus. Super indah. Kita juga main di penangkaran hiu, foto, dan lain-lain. Oh ya kita jug abisa nyemplungin kaki trud naro makanan di sela jari kaki trus ntar ikan-ikan kecil pada nyerbu kaki kita. So geli. Tapi seru. Recommended pisan buat traveling kesini.

Sunrise Pantai Basring

Laut Pantai Basring

Bintang Laut dari Penangkaran Hiu

Hari ini kita bener-bener explore Banyuwangi. Explore berat. Karna kita bakal ke 3 pantai 1 gunung dalam sehari. Setelah dari rumah apung, kita kembali ke home stay untuk check out. Dan kalian tau, lagi-lagi kita dijamu sama nasi kuning yang udh siap buat dimakan. Ya makan pagi lah. Dan. Gratis. Emang anaknya suka gratisan kita mah. Istirahat sekalian beres-beres sejam, tepat jam 11;00 kita caw ke selatan Banyuangi untuk mengunjungi Red Island. Lo penasaran kan gimana. Pokoknya lo pikir dan nilai aja sendiri gimana indahnya Red Island. Oh ya sebelum sampe Red Island, kita makan bakso dulu. Asli Banyuwangi. Tapi lupa namanya bakso apa, yang pasti super duper enak. Jadi baksonya itu ada bakso bulet sm kaya iga gitu, tapi dikuahin. Ih pokoknya enak:(


The Red Island

The Red Island
Gimana? Masih mau explore Bali? Kita di Red Islan cuma sekitar 30 menit sambil minum es kelapa. Lanjut lagi kita ke wedi ireng. Jadi ini tuh pantai juga tapi untuk ke pantainya kita harus menggunakan perahu sekitar 15 menit perjalanan, seperti Red Island, liat aja fotonya dan nilai sendiri, karna gue bener-bener out of word. lanjut nih siap gak? WEDI IRENG


Udah cape main di wedi ireng, kita lanjut perjalanan buat nunggu sunset. Surprise dari mas Gandi, kita dibawa ketengah laut yang langsung laut lepas samudra hindia dan kita nikmatin sunset ditengah laut. Selain surprise itu adalagi nih, jadi kita dibawa muter buat ngeliat satu karang besar, yang kalau karang itu diterpa ombak bakal langsung ngebentuk pelangi. Keren abis. sayang gue bukan photographer amatir jadi gabisa dapet cahaya pelanginya. Guys. Keren. Gak nyangka Banyuwangi sekeren ini.

konon karang yang diterpa ombak dan menghasilkan cahaya pelangi

The Sunset, ditengah laut berbatasan dengan Samudra Hindia

Next gaesss, abis selesai explore ketiga pantai diatas, sesuai dengan apa yg gue bilang. Malemnya gue langsung cabut ke gunung. Ok. Gunung apa? Gunung Ijen tepatnya, yang terkenal dengan bluefire dan kawahnya. Ya. Bluefire tu apa? Setau gue, bluefire itu adalah semacam api yang emang berasal dari perut bumi dan konon cuma ada 2 di dunia, salah satunya di Indonesia, Banyuwangi. Keren bukan? Uhuuuyyyyyyyyyyyyyyy. Perjalanan ke Ijen gue tempuh dari pos pertama yaitu parkiran pada jam 02:00. Karna kita lemah dan tukang leyeh-leyeh, jam 04;00/04.30 kita udah sampe tempat bluefire. Fix keliatan jelas tapi sorry, karna situasi diatas gunung sangat amat dingin parah berat gila dinginnya, tangan gue ga mampu untuk foto-foto lebih banyak. dari puncak, kita bisa lihat bluefire lebih dekat dengan turuh lagi kebawah sekitar 800meter, trus kl mau liat sunset naik lagi ke atas. Hehehe, keren. Bikin kaki gak pegel. Oh ya, untuk jarak, ada sekitar 3 km. tapi 3 km rasa 3987654 km mas mbak hehehehe. Kantin ada di pos kedua setelah 2 km mendaki dari pos pertama. Dan diatas puncak, tidak ada kantin sama sekali. 

The Kawah Ijen


Gunung Ijen


BOMB GANK.
Ok then, semoga cerita perjalanan gw membantu kalian dan bisa bikin hati kalian tergerak untuk visit Banyuwangi aja. Kalau gue pribadi nilai, Banyuwangi dan Bali itu 10 dan 7. BANYUWANGI INDAH.